Thursday 8 December 2011

Ke Pantai

Weekend kemarin saya dan keluarga ditambah sama enin (nenek) pergi ke pantai. Biasnya sih weekend, kita jarang pergi kemana-mana, biasanya kita cuman diem di rumah, paling-paling liat gosip asrtis di tv.

Kita sampai di hotel sekitar pukul 17.30. Saya langsung loncat ke kolam renang, soalnya badan sudah terasa lengket, pegel, pikiran sudah nge-hang, gara-gara terlalu lama di perjalanan, sempet tadi juga kena macet yang panjang. Dan malam harinya saya masuk angin. Mampus.

Esok paginya..
Gak tau mimpi apa saya semalam, saya tadinya pengen lihat matahari terbit, eh jadinya nemenin enin. Soalnya yang lain sudah pergi duluan lihat matahri terbit dan ada yang pergi ke laut, yah..mereka memang curang. Tapi gak apa-apa, sekali-kali sama enin kan gak masalah, kasihan juga enin gak ada temen nya. Owh iya kalau ayah saya sih liat dulu berita di tv, liburan yang aneh.

Saya terasa bangga bisa pergi bersama enin sambil memegang tangan enin, saya kelihatan anak yang berbakti. Soalnya lihat orang-orang di sekeliling saya, kebanyakan memegang tangan pacarnya. HAHAHAHA.nasib.

Sebelumnya, saya sama enin pergi buat sarapan bubur dulu. GILA. disana yang lagi makan bubur kebanyakan nenek-nenek semua. Baru sekarang saya makan di temenin sama nenek-nenek yang so imut, soalnya kaya cewek abg aja sudah cerewet, obrolanya itu, dari mengobrol soal harga ikan laut sampai tentang gosip artis yang lagi hangat-hangatnya, habis semua di obrolin sama nenek-nenek tersebut. Saya sempet berkata dalam hati "nek..ingat umur nek".

Lepas dari penderitaan nenek-nenek..
saya pun pergi ke pantai, ini yang pertama saya liat di pantai.













(foto tersebut tidak ada rekayasa)


Sambil duduk-duduk manis dan mengobrol bersama enin, dibangku yang di sewakan sejamnya 2 ribu, kalau mau duduk sepuasnya harganya 3 ribu, kita menikmati pemandangan pantai yang di penuhi orang-orang yang melakukan aktivitasnya dan para pedagang yang bermacam-macam, ada juga yang menyewakan kuda, terkadang ada juga orang yang minta-minta (suer ada) dan lain sebagainya. Sebenarnya ini bukan pertama kali saya pergi ke pantai ini, tapi waktu dulu suasana pantai gak seperti ini, saya harap kedepanya lagi suasananya bisa lebih tertata dengan rapi.

Tapi saya rasa duduk disini terus bukan ide yang bagus, tiap 3 menitan sekali selalu saja ditawarin sama pedagang asin, biasnya pedagangnya ibu-ibu.

pedagang 1 : dek, asinnya dek ?
saya : gak bu..
3 menit kemudian.
pedagang 2 : kak, asinnya kak ?
saya : gak buu..
3 menit kemudian lagi.
pedagang 3 : mas, asinya mas ?
saya : gak buu !

untung gak ada yang manggil "neng-neng, asinya neng ?"

Setelah dari pantai barat, saya meluncur bersama yang lainya ke pantai timur. Kita mencoba permainan banana boat, kalu menurut saya itu pisang yang mengambang di laut. Jadi ada dua tipe pisang yang mengambang 1)mengambang di laut 2)mengambang di sungai.

Setelah mencoba banana boat, saya sama adik saya mencoba permainan donat, sama kaya banana boat tapi bedanya, donat jarang ditemui mengambang di sungai.

Kalau ini sempet di video sama bibi saya yang ikut naik di perahu.

(Catatan : suara yang anda dengar, itu bukan suara hantu)

Sebelum pulangnya, kita makan siang dulu di salah satu restoran seafood. Sebenarnya saya kurang suka dengan makanan laut, tapi ada satu yang saya suka yaitu cumi goreng tepung, rasanya renyah gimana gitu. Maap gak ada fotonya, keburu laper,hehe.

Owh ea, tadi ketika di pantai barat saya sempet memfoto diam-diam penyanyi pantai, ini dia


















(sumpah ini bencong !)

No comments:

Post a Comment